Zakat

Zakat merupakan salah satu dari rukun islam. Zakat sendiri dibedakan menjadi dua, zakat harta (maal) dan zakat fitrah merupakan bagi yang berpuasa sebagai pembersihan diri sebelumberpuasa 30 hari di bulan ramadhan biasanya 10 hari sebelum selesai memnunaikan ibadah puasa berupa 1 sha’/2,5 kg beras.

Zakat menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah.

Adapun firman allah tentang berzakat adalah sbegai berikut,
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Q.S. Al Baqarah : 277 ).

Zakat biasanya dapat dibayarkan dimasjid-masjid dengan melalui perantara panitia zakat atau dapat dilakukan secara langsung kepada masyarakat yang kurang mampu.

Untuk pembagiannya lebih baik dilakukan kepada sanak saudara kita yang kurang mampu, kemudian kepada tetangga kita dan yang terakhir kepada msyarakat umum yang kurang mampu.

Zakat mempunyai hikmah dan manfaat yang demikian besar dan mulia, adapun manfaat dari berzakat adalah,Di antaranya dapat membantu umat Islam yang fakir dan miskin . mengeluarkan zakat adalah sebagai tanda syukur atas nikmat Allah.

Allah SWT berfirman menganai peranan zakat yang menyucikan harta di dalam QS, At-Taubah ayat 103 : “ Ambillah zakat dari sebahagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”

Share this :